SELAMAT JALAN MAESTRO..
Endi Agus Riyono atau sehari-hari kerap disapa dengan Endi Aras, dunia seni menyebutnya pelukis Maestro Potrait.
Biasa dengan penampilan ‘udeng-udeng‘ Bali ke mana pum ia melangkah tapi pada kenyataan ia mahir dalam menangani band, bergelut dengan dunia podcast ternasuk semua yang disebut dunia audio visual.
Lahir di Blora 1963, pada 2007,
sesungguhnya ia pencinta seni budaya tradisionil Indonesia.
Kecintaan pada seni, apalagi ‘dolanan‘ anak Indonesia membuat ia berkeliling Indonesia.
-Ini kemudian juga membawanya ke festival di manca negara.
Rasanya, tidak ada yang sudi berkeliling Indonesia hanya untuk mengumpulkan Gasing, permainan anak yang ingin ia lestarikan.
Gasing adalah mainan memakai tali yang kalau ditarik akan berputar -Berihwal dari budaya Melayu.
Siapa juga yang sudi, kecuali Endi Aras, untuk memberikan rumahnya sebagai galeri Dolanan Anak Indonesia yang berisi berbagai jenis permainan anak Nusantara.
Meski ia lebih dikenal sebagai Bapak Gasing, berbagai penghargaan di luar seni dan seni telah ia terima
Tahun 2017, pada tanggal 28 September, ia disebut salah satu Insan berprestas di bidang kebudayaan Indonesia.
Bersama tokoh berprestasi lainnya di Gedung A Kementrian Kebudayaan, Endi Aras menerima penghargaan
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017
Kini, tokoh Seni Budaya Indonesia ini telah kembali pada Pangkuan Yang Maha Kuasa pada hari ini, 25 Juni pukul 09.20 karena sakit jantung.
Tak kurang dari Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan, Farid Hilmar, merasa sangat kehilangan atas kepergiaannya.
Pada Seide, ia ungkapan dukanya.
” Saya kenal baik Endi Aras, seorang yang gigih memperjuangkan agar permainan tradisional kembali menjadi bagian dari keseharian kita.
Ia tidak segan turun tangan sendiri mengajak anak-anak bermain, memperkenalkan mereka kepada khazanah permainan rakyat yang begitu banyak.
Kita semua sangat kehilangan ketika mendengar kabar duka, “ tutur Farid pada Seide, Jumat, 25 Juni, pukul 15.00.
Foto : Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan, Farid Hilmar
Barangkali, karena kedekatan keduanya, dan kecintaannya pada budaya Indonesia Bapak Gasing ini juga berharap,
Tinggalkan gagdetmu sebentar. Lupakan dulu games Resident Evil, Mortal Combat dan teman-temannya. Ada banyak permainan anak Indonesia yang menyenangkan seperti gasing dengan filosofi yang ada pada Pancasila yaitu Keseimbangan. Cobalah.. Kamu akan menyukainya…
Sesungguhnya, Endi bukan hanya penyelamat permainan budaya tradisional tapi juga salah seorang pilar seni Indomesia.
Selamat Jalan Endi Agus Riyono.
Foto: Instagram Hilmar Farid, Seide, istimewa.
