Saat peresmian, seseorang meninggalkan teropong di nisan sebagai pengingat: bila 2 petugas di Menara Jaga, yakni Frederick Fleet dan kawannya Reginald Lee masing-masing memegang teropong bisa jadi Titanic tidak menabrak gunung es!
Malam itu bulan memang gelap. Cahaya satu-satunya dari pantulan bintang. Kapal belum ada radar. Pandangan mata keluar ya hanya mengandalkan mata manusia!
Celakanya, teropong di Menara Jaga hanya satu!
Empat hari sebelum kapal celaka, Titanic meninggalkan pelabuhan Southampton, Inggris, Rabu, pukul 12.00, 10 April 1912 dengan penuh kemegahan.
Tanpa banyak orang tahu, beberapa jam sebelum kapal angkat sauh, secara mendadak perwira kapal David Blair digantikan posisinya oleh Charles Lightoller.
David yang telah beberes di dalam kapal dan penuh semangat dengan tugas baru di Titanic keruan saja kesal! Itu perjalanan penting bagi karirnya: ikut pelayaran perdana bersama kapal termegah di dunia, dan batal!
Perwira kelahiran 11 November 1874 ini turun kapal, tanpa ia tahu di saku jaketnya terbawa juga kunci lemari tempat penyimanan teropong…
Lalu, kita tahu,…..
Karena teropong di Menara Jaga hanya satu, sementara ada banyak teropong yang tetap tersimpan di lemari, dan pemilik kapal merasa sayang membongkar lemari teropong karena semua mebel kapal yang masih baru, maka, kapal termahal di dunia itu menemui takdir yang yang memilukan…..
Tragedi yang berawal dari hal sepele,…
(gun)