Seide.id – Dunia tengah menghadapi populasi usia tua. Ini berkat kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran. Ilmu menjadi tua Gerontologi berkembang, selain ilmu penyakit tua Geriatric, yang menempuh karya yang sama. Bahwa sekarang semakin banyak orang usia lanjut berkat kemajuan medis.
Salah satu target, bukan sekadar mengulur umur dengan ilmu dan teknologi medis, terlebih bagaimana sudah tua masih tetap aktif (active-aging). Bukan juga hanya tua dan masih sehat (healthy-aging). Target dunia sekarang, bagaimana umur 80 tahun memorinya masih sebagus umur 60 tahun.
Umur 80 tahun jadi patokan kelompok orang Super-Agers. Apabila sudah meraih umur 80 tahun, dan memorinya masih seutuh umur 60 tahun, mereka berhak menerima penghargaan sebagai sosok Super-Agers. Gimana caranya?
Kita tahu pengelompokan umur bisa berdasar kalender, biologi, dan psikologis. Tua belum tentu masih bugar. Tua dan bugar belum tentu sudah matang. Umur, kebugaran, dan kematangan tidak selalu seiring. Termasuk “otobiografi tubuh”, ada yang bagus ada yang kurang, dan tidak bagus.
Apabila sejak lahir seseorang, bahkan sejak dalam kandungan, terawat tumbuh-kembang dan fisiknya, sehingga orang jarang sakit, bugar, maka otobiografi tubuhnya terbilang bagus. Kalau orang sering sakit-sakitan, cacat, dan kelemahan lain, karena kurang menjaga tubuhnya, maka terbilang orang yang tidak sehat. Semua modal sehat setiap orang yang dilahirkan besarnya 100 persen, menjadi tidak utuh lagi seratus persen, kalau penyakit, kecacatan, kelemahan tidak dicegah. Otobiografi tubuh orang tersebut harus dibilang tidak bagus.
Perbedaan otobiografi tubuh orang menentukan apakah ia lebih muda atau lebih tua dari umur kalendernya. Misal, kalau umur 60 kelihatan seperti umur 50, berarti otobiografi tubuhnya bagus, sebaliknya apabila umur 60 kelihatan seperti 70 berarti otobiografi tubuhnya buruk. Dan ini baru soal tampilan fisik, belum kapasitas otaknya.
Super-Agers tentu sudah meliput kondisi fisik prima maka kapasitas memori otak juga baru bisa prima. Kini Super-Agers menjadi cita-cita semua orang di dunia. Riset Super-Agers dunia berkembang pesat, bagaimana menciptakan orang-orang di dunia lebih banyak yang bisa meraih Super-Agers. Caranya?
Yang utama merawat fungsi otak tetap prima. Otak harus terawat prima sampai tua. Maka banyak temuan baru ihwal otak diraih untuk maksud ini. Apa saja makanan bagi otak, bagaimana otak dirawat, termasuk bagaimana di kemampuan medis mengulur umur bisa lebih panjang, karena tak cukup merawat otak kalau umur tidak panjang.
Banyak temuan zat gizi, vitamin dan mineral yang diandalkan memelihara otak tetap prima sampai tua. Itu maka asupan zat gizi yang otak butuhkan harus dipilih. Niacinamide (NAD) misalnya, makanan untuk perawatan otak, termasuk tentu seluruh zat gizi dari menu harian agar otak tidak layu.
Selain zat gizi harus komplet, oksigen besar perannya bagi otak. Kekurangan oksigen hitungan menit saja bikin gugur sel otak. Juga banyak faktor, sebut saja stres, kurang tidur, tidur kurang berkualitas, gangguan aliran darah otak, semua bisa merongrong otak, sehingga fungsinya menurun. Salah satu fungsi otak itu menyimpan memori, serta bank cognitive.
Sekali lagi kunci menjadi Super-Agers merawat otak. Makanan kita harus serba lengkap supaya semua zat gizi yang dibutuhkan tercukupi, juga yang diterima otak. Maka jadilah pemakan segala menu 5-6 macam sehari, pilih menu alami (plant-based menu) lebih banyak dari menu hewani (animal-based menu). Lemak sangat dibutuhkan otak, DHA dalam omega-3, misalnya, selain semua asam amino esensial. Maka jangan takut makan lemak, termasuk kolesterol dan telur, karena telur satu-satunya karya alam yang lengkap asam-amino esensialnya. Minum tidak boleh kurang, 30 ml/Kg berat badan sehari, kurang minum, otak akan menjerit, selnya gugur. Perlu rutin ‘olah napas” supaya asupan oksigen otak mencukupi 30 persen dari seluruh oksigen yang tubuh hirup. Tidak menafikan perlunya suplemen vitamin-mineral karena hampir pasti menu harian kita tidak lagi bisa diandalkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan zat gizi tubuh.
Kesemua upaya dan ikhtiar itu diraih lewat gaya hidup sehat (sebagaimana semua seminar saya SEHAT ITU MURAH selama lebih 15 tahun saya sampaikan ke mana-mana kota). Hanya bila kita memlih gaya hidup sehat yang tepat dan benar, peluang menjadi Super-Agers bisa kita raih.
Lebih dari itu, pilihlah hidup berbahagia. Kerja hanya mengejar duniawi bukan masanya lagi. Yang dunia kejar sekarang indeks kebahagiaan (happiness index), bukan devisa. Hidup berbahagia yang membuat manusia lebih sehat lahir batin. Lupakan treadmill hedonism, hidup yang tak henti mengejar duniawi sia-sia karena bahagia tidak teraih, lupa kalau uang tidak bisa membeli kebahagiaan.
Satu hambatan besar orang sekarang hidup tidak seimbang )body-soul and mid), yakni munculnya perasaan ketakutan, kecemasan, kepiluan, keresahan, oleh karena otak terus dipanteng berada dalam gelombang Beta (Beta-wave) di mana orang sangat menyadari akan semua perasaan negatif dalam kehidupan kesehariannya, yang bisa membawanya memasuki stres dalam hidupnya. Oleh serangan stres, sehebat apapun badan kita bangun, kita bisa tumbang juga. Maka jangan abaikan strressor. Cerdas menatalaksana stressor, karena bohong kalau hidup tanpa stressor.
Supaya hidup lebih tenang kita perlu melakukan “healing”. Itu maka di mana-mana dunia orang mencari aktivitas healing demikeseimbangan body-soul-mind, kegiatan menyeimbangkan hidup. Mengajak otak dari gelombang sadar Beta memasuki gelombang Alfa (Alpha-wave) tempat orang bisa melepaskan diri dari serba stressor yang membuatnya bisa mengalami depresi dan cemas. Hidup dirundung depresi dan cemas (anxiety) yang menghambat hidup gagal memasuki kebahagiannya.
Demikian, bahwa menjadi sehat itu ada di tangan Anda sendiri. Anda sendiri yang memilihnya, bukan orang lain.
Salam meraih tua yang masih indah memorinya,
Dr Handrawan Nadesul
Berapa Pasien Idealnya Dokter Memeriksa Per Hari dan Kejadian Malapraktik
