Turki Diguncang Bom, Enam Tewas, 81 Luka Luka  

Bom Istanbul-01

Enam tewas dan 81 orang lainnya luka-luka akibat ledakan di kawasan sibuk Istanbul, Turki  . Setidaknya enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka akibat sebuah ledakan di pusat kawasan sibuk Istanbul, kata pihak berwenang Turki. foto tangkapan Twitter.

Seide.id –  Ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 waktu setempat di jalan pusat perbelanjaan kawasan Taksim Square, kata Gubernur Kota Turki Ali Yerlikaya.  Seorang tersangka saat ini telah ditangkap, kata menteri dalam negeri.  

BBC menyebut ledakan itu, ber-‘bau teror’.  Laporan media Turki mengindikasikan ledakan itu terjadi pada pukul 16:20 waktu setempat. Video yang diunggah secara online memperlihatkan kepanikan warga berlari ketakutan sesaat setelah ledakan terjadi.

“Saya berada sekitar 50-55 meter jauhnya, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Saya melihat tiga empat orang tergeletak di tanah,” kata saksi mata Cemal Denizci, 57 tahun, kepada kantor berita AFP.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan, ledakan yang terjadi pada Minggu (13/11)  itu diduga berasal dari serangan teroris yang dilakukan oleh seorang perempuan.  

Mendagri Turki mengatakan pelaku yang merencanakan serangan mematikan itu telah ditangkap.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan kepada media Turki bahwa seorang perempuan terlihat duduk di bangku di daerah itu selama lebih dari 40 menit, lalu pergi hanya beberapa menit sebelum ledakan terjadi.

Sedangkan , Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan para pelaku akan dihukum. Dia mengutuk apa yang dia sebut “serangan keji” dan mencium adanya “bau teror” di udara.

“Perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya mengatakan bahwa ini tercium seperti aksi terorisme,” katanya dalam sebuah konferensi pers.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengklaim bahwa kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) adalah otak di balik ledakan mematikan di Istanbul itu.

BBC menyebut ledakan itu, ber-‘bau teror’.  Laporan media Turki mengindikasikan ledakan itu terjadi pada pukul 16:20 waktu setempat. Video yang diunggah secara online memperlihatkan kepanikan warga berlari ketakutan sesaat setelah ledakan terjadi. foto Twitter

Menteri Pemerintah Derya Yanik menulis di akun Twitternya bahwa seorang pegawai di kementeriannya dan putrinya yang masih kecil termasuk di antara para korban.

Sejauh ini belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu.

Koresponden BBC Orla Guerin, yang berada di lokasi kejadian mengatakan, terlihat banyak polisi di sekitar Jalan Istiklal, yang telah ditutup.

Banyak penjaga toko – biasanya berdiri di depan pintu toko menawarkan dagangan kepada pejalan kaki – tampak terkejut, katanya, seraya menambahkan bahwa insiden itu akan mengejutkan banyak orang di kota itu.

Hayat, yang berada di warung internet di Jalan Istiklal saat insiden terjadi, mengatakan terjadi kekacauan setelah ledakan.

“Saya melihat orang-orang berlarian dan mereka yang terluka melewati warnet menuju rumah sakit,” katanya. “Itu adalah kegilaan dan menakutkan.”

Helikopter berputar-putar di atas lokasi saat ambulans sibuk mengantar para korban ke rumah sakit.

Setelah serangan itu, ucapan belasungkawa kepada Turki telah mengalir dari seluruh dunia.

Amerika Serikat mengatakan pihaknya berdiri “bahu ke bahu” dengan sekutu NATO-nya dalam “melawan terorisme,” menurut pernyataan dari sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

Koresponden BBC Orla Guerin, yang berada di lokasi kejadian mengatakan, terlihat banyak polisi di sekitar Jalan Istiklal, yang telah ditutup.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan belasungkawa di akun Twitternya dalam bahasa Turki: “Kami turut merasakan rasa sakit Anda … Kami bersama Anda dalam perang melawan terorisme.”

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan. “Doa saya untuk para korban dan keluarga, dan harapan saya atas pemulihan bagi semua yang terluka,” tulis Steinmeier, Minggu (13/1), menurut pernyataan dari kantornya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, juga menulis di Twitter dalam bahasa Turki, mengatakan: “Rasa sakit masyarakat Turki yang bersahabat adalah rasa sakit kami.”

Negara-negara termasuk Pakistan, Italia dan Yunani juga menyatakan solidaritas mereka.

Ledakan bom bunuh diri juga sempat terjadi di Istiklal pada tahun 2016, menewaskan empat orang dan melukai 39 orang lainnya.

Jalan Istiklal adalah salah satu arus utama kota yang biasanya dipenuhi pembeli – sebelumnya tempat ini juga pernah menjadi sasaran pembom bunuh diri pada 2016. – bbc/dw/dms.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.