Wanted: Do Kwon di 195 Negara

Wanted: Do Kwon di 195 Negara

Do Kwon dituduh mencurangi perusahaanya sendiri TerraForm untuk memperoleh kekayaan pribadi dengan mengakali dana investor senilai Rp 600 triliun. Red Notice dan perintah penangkapan disebar di 195 negara. Para investor berharap, mereka dapat memperoleh kembali investasi mereka. ( Foto: VOI)

SEIDE.ID- Akhirnya, Interpol mengeluarkan Red Notice untuk pendiri Terraform Do KwonRed Notice adalah permintaan negara anggota Interpol kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap sementara seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum serupa. Dalam hal ini: Do Kwon

Interpol telah mengeluarkan secara resmi Red Notice untuk Do Kwon. Dengan Red Notice, kepolisian Korsel meminta lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk menemukan dan menangkap pendiri Terraform Labs yang runtuh awal tahun ini dan memusnahkan $40 miliar ( Rp 600 triliujn) dana investor.

 Do Kwon menghadapi dakwaan di Korea Selatan atas rekayasa kehilangan uang investor, kata jaksa.

Melarikan Diri

Do Kwon Menjadi Buronan Meninggalkan Singapore

 Pemberitahuan terhadap Do Kwon – yang dikonfirmasi oleh juru bicara kejaksaan Korea Selatan kepada TechCrunch – dapat menjadi kesan buruk kepada industri cryptocurrency. Do Kwon juga dianggap merusak inovasi, investasi yang sedang digemari masyarakat dengan ulahnya dalam mengahakli dana ivestor, jika hal itu bisa dibuktikan di pengadilan. Beberapa pengamat sekaligus investor Luna seperti Fat Mam menganggap Do Kwon telah sengaja menipu investor dan pelanggan. Fat Man memiliki bukti digital yang dapat digunakan untuk menjatuhkan Do Kwon.

 Jaksa Korea Selatan telah menggandakan penyelidikan mereka ke arah Kwon dalam beberapa pekan terakhir. Jaksa menuduh bahwa pengusaha itu “tidak bekerja sama,” dan “jelas dalam pelarian. Dalam sehari kemudian Do Kwon membantah di Twitter. Pun begitu pihak Singapore menyatakan bahwa Do Kwon sudah keluar dari Singapore. Itu sebabnya polisi meminta Interpol, organisasi kepolisian global, untuk mengeluarkan Red Notice untuk Kwon ke 195 negara. 

Class Action Buat Do Kwon Terra Luna Atas Kerugian Triliunan Penggugat

 Apa yang disebut stablecoin UST dan cryptocurrency LUNA dari Terraform Labs terjungkal harganya secara dramatis pada bulan Mei setelah investor kehilangan kepercayaan pada kehandalan fundamentalnya.  Kwon, dengan persetujuan dari komunitas Terraform, menghidupkan kembali proyek crypto tetapi telah menghindari apa yang disebut komponen stablecoin algoritmik untuk saat ini.  Depegging TerraUSD (UST), stablecoin perusahaan sebelumnya, mendorong jatuhnya token LUNA dimana keduanya saling terkait.

PENANGKAPAN DO KWON

 Runtuhnya token LUNA juga berkontribusi pada penghapusan Three Arrows Capital, yang pernah menjadi dana lindung nilai kripto.  Matinya dana tersebut sangat berdampak pada sejumlah pemberi pinjaman crypto termasuk BlockFi dari siapa saja yang  telah meminjam miliaran dolar.

JATUHNYA LUNA: Do Kwon Memindahkan Uang Investor ke Dompet Pribadinya

 Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon awal bulan ini, sebuah langkah yang membuat banyak investor menjual posisi mereka di token Luna yang dihidupkan kembali.  “Kami sedang dalam proses membela diri di berbagai yurisdiksi – kami telah memegang teguh integritas yang sangat tinggi, dan berharap untuk mengklarifikasi fakta selama beberapa bulan ke depan,” kata Kwon dalam tweet bulan ini.

Para investor berharap, pengadilan dapat menguak kecurangan Do Kwon dan perusahaannya, dan terutama mengembalikan dana mereka yang jatuh nilainya, karena kecurangan Do Kwon

MS Sumber TechCrunch, Bloomberg

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.