Seide.id – Warga menyayangkan sikap Gubernur Anies Baswedan yang tidak terima atas keputusan pengadilan dan mengajukan banding dalam perkara PTUN 205/G/TF/2021/PTUN.JKT soal pengerukan kali Mampang.
“Kami menyayangkan upaya banding Gubernur DKI Jakarta yang seakan tak mau menerima kenyataan bahwa pengendalian banjirnya belum serius,” kata Kuasa Hukum Tim Advokasi Solidaritas Korban Banjir, Francine Widjojo, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/22).
Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN )Jakarta pada 15//2, memutuskan Anies harus mengerjakan pengerukan Kali Mampang agar tuntas sampai ke Pondok Jaya dan penurapan Kali Mampang di Kelurahan Pela Mampang.
Namun Anies memutuskan banding pada Selasa (8/3/2022).
Tidak berempati kepada warga korban banjir
Keputusan Anies banding, dikatakan, menunjukkan Anies tidak berempati kepada warga yang menjadi korban banjir.
“Pak Anies tak berempati pada warga-warganya yang trauma menjadi korban banjir DKI Jakarta,” kata Francine.
Bahkkan, Anies menyeret warga lebih dalam lagi ke pengadilan.
“Kini warga diseret lebih dalam lagi ke dalam proses pengadilan, padahal fakta sudah jelas dan terang benderang. Warga hanya ingin Gubernur dan jajarannya serius menanggulangi banjir,” ujar Francine.
Dijelaskan, warga mengajukan gugatan karena Anies dinilai tidak melaksanakan kewajibannya mengendalikan banjir melalui normalisasi sungai berdasarkan RPJMN, RPJMD DKI Jakarta, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta Tahun 2030.
Seharusnya tidak perlu diingatkan
Menurut Francine, Anies seolah lupa bahwa pengendalian banjir adalah tugas rutin Gubernur yang tidak perlu diingatkan lagi oleh warganya.
Apalagi, digugat sampai menempuh prosedur panjang.
“Pak Anies seolah lupa bahwa pengendalian banjir adalah kerja rutin Gubernur DKI Jakarta yang tidak perlu diingatkan, apalagi digugat oleh warganya dengan menempuh prosedur panjang,” ujar ia lagi.
Anies Naik Banding Soal Keruk Kali. Kini Posisi Warga Jadi Terbanding
Alasan Anies Naik Banding Atas Tuntutan Warga Terkait Keruk Kali
Melongok Kali Mampang Era Ahok dan Kekalahan Anies Melawan Warga