Elle Macpherson Dikritik Lantaran Mengaku Punya Mata ‘Aboriginal’

foto : Instagram.

Oleh AYU SULISTYOWATI

BELUM lama ini supermodel terkenal 80-an, Elle Macpherson membuat kontroversi ketika ia tampil dalam sebuah video tutorial seputar kecantikan untuk majalah Vogue.

Model asal Australia itu mengatakan kalau ia masih keturunan Aborigine dalam video yang kini telah di-take down tersebut. Dalam video itu, Elle memberi tips dan bercerita bagaiman ia bisa mempertahankan penampilan awet mudanya.

Yang mengejutkan adalah ketika model 57 tahun itu mengatakan ia masih punya darah Aborigine. “Mata saya warnanya nyaris hitam, dan itulag bagian Aborigine yang ada di tubuh saya. Setelah jadi tujuh generasi Australia, sudah tak ada lagi sisa warna biru yang tertinggal (di mata),” seperti yang dikutip Sydney Morning Herald. “

Menurut Herald, publisis brand kecantikan Elle, WelleCo, tidak memberikan respon ketika ditanya mengenai ‘keaslian’ etnis Elle. Mereka juga diam saat ditanya apakah Elle menyesal menggunakan kata “Aborigine”— yang kini dianggap kurang peka, lantaran mengandung konotasi kolonial dan penjajahan terhadap kaum Aboriginal Australians, atau belakangan disebut Indigenous Australians. Selain itu “Aborigine” juga dianggap sebagai kata yang mengarah ke rasis.

Kalimat Elle itu mengundang kritik banyak orang, termasuk salah satunya feminis keturunan Indigenous Australian, Celeste Liddle yang mem-posting foto matanya di Twitter dengan caption: “Saya baru saja mem-posting foto mata Aboriginal saya, karena menurut Elle MacPherson itu ‘sesuatu’.”

Video itu sendiri lantas dihapus oleh pihak Vogue setelah perwakilan WelleCo berhasil menghubungi Mimi, adik Elle. Mimi mengatakan kalau mereka bukanlah Indigenous, dan belum pernah melacak jejak nenek moyang mereka.

Sementara, belum ada komentar apa pun dari Elle yang sebenarnya barangkali hanya ingin mengatakan kalau ia justru bangga masih keturunan Indigenous Australians. ***

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.