Pagi ini, saat penulisan, Bitcoin melonjak lagi ke angka Rp 992,000,000 dan banyak lembaga keuangan mulai enoleh ke Bitcoin. Termasuk JP Morgans ( Foto: Ist)
JP Morgans, kini mulai melirik aset kripto setelah ETF Bitcoin mendunia, usai nilai Bitcoin semakin meninggi. Perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Amerika dengan total aset mencapai US$3,213 triliun itu, kini mulai bersikap ramah melihat cryptyoocurrency.
Kenaikan Bitcoin seminggu terakhir ini telah menggoyanhkan berbagai sikap pemilik bank dan dana investasi dunia. Termasuk Wall Street dan JP Morgans. Pagi ini, saat penulisan pada pk. 06;45, harga Bitcoin malah tembus ke angka spektakuler Rp 980,000,000. Sebentar lagi nyundul ke angka Rp 1 miliar.
Secara khusus, lembaga keuangan seperti JP Morgans pernah menyebut, bahwa mereka memperhatikan harga mata uang kripto tidak hanya lebih tinggi, namun bertahan dan terus meningkat.
Komentar positif ini sedikit bertentangan dengan komentar salah seoeranaga CEO lembaga ini, Jamie Dimon yang sejak lama memang tidak suka kripto. Dimon menyebut bahwa Bitcoin sebagai batu peliharaan sembari mempertanyakan penggunaan dan relevansinya sebagai kelas aset.
Pun begitu, rata-rata komentar yang mulai positif dari JP MAorgans, membuka peluang kripto masuk dalam perhatian lembaga raksasa ke tujuh dunia ini. Lembaga ini optimis terhadap kripto di tengah reli pasar yang sedang terjadi.
Mulai awal minggu kemarin, pasar aset digital memang tengah mengalami lonjakan heibat. Bitcoin memimpin dengan level tertinggi sejak November 2021 melampaui US$ 57,000 ( Rp 889.200,000), lalu turun naik dan bertahan di angka psikologis.
Bukan hanya Bitcoin saja yang naik.Ethereum yang paling susah naik, minggu ini mlonjak di angka US$3,200 ( Rp 50,000,000). Ini junlah kenaikan 50% jika disandingkan dengan nilai tahun lalu. Artinya hanya dalam 2 bulan, Eth telah menjadi aset kelas atas mengekor Bitcoin.
Selanjutnya, sebuah institusi yang dikenal karena sikapnya yang menentang kelas aset telah melakukan perubahan besar. Secara khusus, JPMorgan baru-baru ini berbicara tentang keberlanjutan kripto di tengah lonjakan Bitcoin baru-baru ini. Bank meningkatkan peringkat Coinbase dalam catatan klien terbaru yang diperoleh Coindesk. Di sana disebutkan potensi pertumbuhan lebih lanjut dari nilai aset digital.
Seorang analisis JPMorgans, Kenneth Worthing menyebut, apresiasi Bitcoin telah berkontribusi pada aliran ETF Bitcoin Spot ( dana yang diperdagangkan di bursa) yang lebih baik, yang, pada gilirannya, mendorong harga Bitcoin lebih tinggi dan menarik token lainnya juga.
Bitcoin Menembus Level Fantastis
Halving Bitcoin Baru Saja Dimulai
Rakyat Tiongkok Mulai Nekad Menyimpan Bitcoin Meski Dilarang