Seide.id – Permintaan pengamanan dari Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut, ditolak oleh
Kepala Staf Angkatan Darat, (KASAD ) Jenderal Dudung Abdurachman.
Hillary Lasut meminta pengawalan Anggota TNI dan telah mengirimkan surat ke Jenderal Dudung Abdurachman.
Namun permintaan tersebut ditolak oleh Jenderal Dudung.
“Tidak akan saya penuhi,” tegas Dudung Jumat (3/12/2021).
Menyurati KASAD
Sebelumnya, Anggota DPR termuda ini menyurati KASAD Dudung, untuk minta seorang ajudan TNI bagi pengawalan dirinya.
“Saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No. 85 Tahun 2014,” tulisnya pada akun instagramnya, 3/12.
“Kalau ditanya kenapa jujur saja saya harus mengetahui, cukup tidak mudah untuk menjadi seorang perempuan berusia 20-an dan belum menikah, khususnya di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak,” lanjutnya
Hillary mengungkapkan bahwa ia membutuhkan pengawalan karena merasa khawatir akan keselamatan dirinya.
Merasa Terancam, Anggota DPR Hillary Minta Ajudan dari TNI
Sementara pada 2022 dikatakan, ia bersiap mengawal kasus besar.
“Ada hal-hal besar dan strategis yang akan saya suarakan beberapa saat ke depan dan berpotensi mengganggu sekelompok oknum, sehingga saya yakin tindakan antisipasi tidak ada salahnya,” ujar Hillary.
Tidak disebutkan hal-hal besar yang dimaksud dan siapa sekelompok aknum tersebut.
“Masyarakat sulut (Sulawesi Utara) yang melapor pada saya pasti tau, kasus apa yang saya bicarakan, ” ucapnya.
(ricke senduk)
Jenderal Dudung Abdurachman, Mantan Loper Koran yang Kini Jadi KSAD ke-33