Jumlah Bitcoin hanya 21 juta. Sekarang tinggal 2%. Jika hukum pasar terjadi; permintaan dan pasoskan, dan investor rakus dalam memborong Bitcoin di saat volatilitas tinggi, bahaya. beli Bitcoin secara mengangsur dengan uang lebih, uang jajan, uang rokok atau uang yang ketika hilang, anda masih bisa tidur nyenyak ketemu bidadari. Terlebih di saat untung. ( Foto: CoinCrypto)
Harga Bitcoin saat ini turun 70% dari harga normalnya ketika bertengger di angka Rp 850 juta. Sejak Juni lalu, Bitcoin bergelombang di angka Rp 280 juta hingga Rp 300 juta. Mengingat harga Bitcoin yang fluktuatif, dan volatilitasnya tinggi, banyak investor tak tahan, lalu menjual Bitcoin mereka. Pada saat yang sama, sayangnya- atau kabar baiknya- justru perusahaan besar ramai-ramai masuk pasar Bitcoin.
Investor 600,000 Triliun Masuk Kripto
Blackrock, perusahaan investasi terbesar dunia memegang dana klien Rp 600,000 triliun memintanya untuk masuk kripto. Bursa saham ternama dunia di New York, Nasdaq akan membuka cabang aset kripto. Bank-bank besar mulai membuka cabang aset kripto untuk melayani nasabahnya yang mendesak mereka untuk menyediakan kripto.
Situasi ini mau tak mau akan melahirkan gelombang baru investor untuk ikut arus ke arah aset kripto. Terutama Bitcoin.
Akan terjadi dsesuatu besar di Bitcoin. Pertama persediaan Bitcoin dari 21 juta tinggal 2%. Jika Bitcoin habis, seperti halnya barang, nilainya bisa berlipat. Hukum permintaan dan persediaan akan berlaku. Tentu orang tak akan melewatkan kejadian langka ini. Tapi membeli dalam jumlah besar Bitcoin di saat volatilitas pendek tinggi seperti ini, perlu hati-hati.
Investasi Bitrcoin Melalui DCA
Menurut saya, membeli Bitcoin saat berpeluang memperoleh diskon besar ini, tak harus dilakukan dalam seketika dengan jumlah besar. Enaknya membeli Birtcoin di harga Rp 290 jutaan ini kita bisa membeli sebagian saja. Kita punya uang Rp 100,000 saja sudah bisa beli Bitcoin. Meski hanya sebagian kecil Bitcoin. Itu sebabnya membeli bisa diangsur.
Bisa dimulai dengan 20% dari dana anda yang akan ditaruh di Bitcoin saat gelombang harga Bitcoin berombak. Membeli di saat harga rendah. Jadi, saat harga Bitcoin turun, dan semua orang bersedih, anda bisa tersenyum dengan membeli Bitoin di harga rendah itu, dengan mengangsur.
Di pasar volaitilitasnya tinggi, harga Bitoin bisa turun lagi. Saat itulah anda membeli setiap 20% dari dana anda untuk Bitcoin. Ini cara kemenangan besar sampai saatnya harga Bircoin tinggi dan saat itulah waktunya menjual dengan keuntungan lebih dari 70% !.
Jika ragu-ragu, anda bisa melakukan invesetasi dengan sisstem DCA ( Dollar Cost Averaging ) untuk membangun posisi. DCA adalah salah satu strategi di mana Anda membeli Bitcoin sedikit demi sedikit, dengan jumlah yang sama, secara rutin, dalam jangka waktu tertentu. Banyak platform bursa kripto menaarkan hal itu.
Pembelian Beragnsur Tapi Meningkat
Cara lain adalah melakukan pembelian berangsur-ansur tapi meningkat. Misal harga Bitcoin turun, anda membeli Rp 10 juta. Saat turun lagi harga Bitcoin, naikkan pembelin menjadi Rp 20 juta, turun lagi, naikkan pembelian dengan Rp 30 juta.
Itu yang saya lakukan saat Luna turun dari angka Rp 1,600,000 ke angka Rp 900,000, saya membeli Rp 5 juta, Saat turun lagi ke angka Rp 200,000, saya menaikan pembelian ke angka Rp 7 juta. Luna turun di angka 80,000, saya naikkan pembelian ke angka Rp 10 juta. Bahkan saat harga luna terjungkal di angka Rp 6,000, saya masih menaikkan ke angka Rp 20 juta. Ternyata Luna masih terjungkal di angka Rp 2 dan saya membeli ke angka Rp 35 juta. Begitu seterusnya
Pada akhir Agustus hingga 4 September 2022, harga Luna meroket dari Rp 2,0 ke Rp 8,0 dan banyak orang menikmati kenaikan. Posisi melakukan pembelian bertingkat sangat menguntungkan. Saat harganya sudah berlipat, kita ambil sebagian. Saat Luna di harga Rp 8, itu peningkatan 4 kali lipat dan saatnya menjual.
Kesimnpulan
Dalam berinvestasi, jangan rakus, meski peluang besar menanti. Begitu juga dengan Bitcoin. Anda bisa mulai dengan Rp 1 juta, jika Bitcoin harganya turun, beli terus dengan peningkatan nilai. Naikkan Rp 2 juta, lalu Rp 3 juta dan begitu seterusnya, anda memperoleh haraga Bitcoin palong rendah hingga seperti emmperoleh diskon lebih dari 90%. Bahkan siapa tahu sampai 98%. Anda memiliki investasi lebih besar dan berharga daripada emas permata.
Jika siapapun anda melakukan langkah ini, anda akan memperoleh kenaikan yang luar basa dan portfolio anda lebih hijau dibanding sebelumnya.
Sayangnya, ini tulisan bersifat informatif. Bukan ajakan untuk berinvestasi. Jika anda menjadikan ini sebagai pengaruh ajakan, segara risiko kerugian dan keuntungan, ditanggung sendiri.
BACA LAINNYA
Bitcoin Turun Perusahaan Besar Justru Investasi BTC
Jangan Lupakan Sejarah: Roadmap of Cryptocurrency Lahirnya Bitcoin
Bitcoin Mulai Mengekor Wall Street
Nasdaq Akan Meluncurkan Bursa Bitcoin Institusi Pada Pelanggannya