Surya Paloh: Jangan Salah Ucap. NasDem Tetap Dukung Jokowi

Seide.idKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kadernya agar tidak salah ucap atau slip of the tongue dalam hal menyikapi posisi partainya terkait koalisi.

Ditegaskan, NasDem tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga selesai.

Menurut Ketua DPP NasDem Willy Aditya, hal itu disampaikan Surya Paloh saat mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI di NasDem Tower, Senin (16/1/2023)

Menurut dia, Surya ingin para kadernya tetap mengingat bahwa NasDem adalah bagian dari partai politik (parpol) koalisi pemerintah.

“Pak Surya hanya mengingatkan jangan slip of the tongue. Tetap menjaga integritas, tetap menjaga etika, apalagi etika dalam kita berkoalisi,” kata Willy Aditya, kepada wartawan, Selasa (17/1).

Alasan tetap mendukung Jokowi dikatakan karena moralitas yang telah dimiliki NasDem sejak awal.

“Toh ini kita pengusung Pak Jokowi, dan moralitas kita sedari awal mengatakan maju mundurnya pemerintahan Jokowi itu juga maju mundurnya NasDem. Dan pemerintahan ini adalah tanggung jawab Partai NasDem dengan koalisi yang lainnya tentu,” ucap Willy.

Dia kembali menegaskan bahwa NasDem tetap mendukung Jokowi- Ma’ruf hingga selesai masa jabatan.

“Di sana kemudian Pak Surya menegaskan, dukungan untuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin itu sampai selesai, dan itu harga yang harus kita tunaikan dan tuntaskan,” jelas Willy.

Tidak terpancing

Suryo Paloh juga menekankan agar para kader tidak terpancing provokasi dan diminta tetap kalem dan menjaga etika.

Diingatkan agar kadernya tak terlalu menganggap serius pandangan yang menganggap hubungan NasDem dengan Istana mengalami kerenggangan. Buat Paloh, hal itu biasa terjadi dalam dinamika politik di Tanah Air.

“Jangan dianggap serius, yang penting, moral kita mendukung Pak Jokowi, dan kemudian bagaimana respon Pak Jokowi pada kita,” imbuh Willy menirukan pernyataan Surya.

Merenggang

Hubungan Surya dan Jokowi dinilai merenggang pasca NasDem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Bahkan, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta agar menteri NasDem mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Sedang saat ini ada tiga menteri kader Nasdem di pemerintahan, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
(ricke senduk)

Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Siapa Menterinya?

Presiden Joko Widodo: Reshuffle Besok.. Bisa..

Hotman: Awas Yang Tuduh Foto Venna Editan

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan