Ncis mendonorkan ginjal sebelahnya kepada orang yang tak dikenal. “ Di surga, tak butuh ginjal. Banyak orang hidup membutuhkannya,” tulis NCis alias Fransisca. Ia adalah pahlawan kemanusiaan yang pergi di Hari Pahlawan
“ Kemarin, saya sudah siuman dari operasi donor ginjal pada pukul 15:00. Lalu, saya masuk ruang pemulihan pasca operasi. Hari ini, saya kidungkan syukur dan pujian untuk Gusti Yesus yang sudah menyertai saya. Saya tinggal pemulihan. Tks atas doa dan ucapan semuanya. “
Kalimat ini bisa jadi kalimat terakhir yang pernah diunggah oleh akun bernama Fransisca Ncis di Facebook dan Twitter. Sejak itu, laman facebooknya dipenuhi dengan berita duka atas kepergian Fransisca Ncis. Ncis telah meninggal di usia muda -konon- karena jantung.
Fransisca yang memakai nama Ncis dikenal dengan Siska, adalah perempuan muda luar biasal. Sejak kecil, ia suka membantu. Saat besar membantu orang lain adalah bagian dari hidupnya.
Suatu hari di tahun 2021, seorang sahabatnya mengeluh mengenai kakaknya yang sakit parah. Ia membutuhkan ginjal. Sontak Ncis terkesiap oleh kisah sang teman Tak terasa, airmatanya meleleh. Ia memang gampang terharu atas penderitaan orang lain.
Meski tak mengenal orang yang sakit, Ncis tetap mau membantu “ Saya akan berikan ginjal saya kepada kakakmu agar ia bisa hidup dan menghidupi anak dan suami, “tulis Ncis.
Benar juga. Ncis kemudian mendatangi kakak sang teman. Mereka berangkulan saking harunya. Hari itu adalah 8 September 2021. Ncis telah siap dan rela memberikan ginjalnya. Tak mudah memang.
Ncis, usia 30 tahun, melakukan donor ginjal untuk kakak sang teman yang berusia 42 tahun. Ia menulis di laman facebooknya, “ Besok adalah hari bersejarah bagi saya, 9 November 2021. Hari ini adalah hari terakhir saya bisa merasaan sebagai manusia berginjal dua. Besok, saya akan melihat satu ginjal saya berada di raga orang lain”. Duhh.
Pendonoran ginjal ini melalui serangkaian tahap dan tes. Mulai dari konsultasi, legalitas dokumen edukasi, advokasi dan proses yang memerlukan waktu 10 bulan.
Setelah melakukan proses menuju pendonoran ginjal, Ncis merasa hidup lebih baik. Ia hidup tenang dan penuh kedamaian sampai akhir hayatnya.
Salah satu ucapan yang mengharukan adalah,” organ tubuh kita tak dibutuhkan di surga. Banyak manusia hidup yang membutuhkan.”
Ncis tak hanya memberikan ginjalnya. Ia juga mempersiapkan matanya untuk didonorkan kepada siapapun jika kelak ia meninggal.
Anak muda, cantik merelakan bagian tubuhnya diberikan orang lain, bukanlah manusia biasa. Mungkin ia bidadari yang diimpikan banyak orang, atau malaikat muda yang begitu peduli pada kehidupan orang lain. Ia kesayangan Tuhan. Saat berbaring di rumah sakit, ia selalu bersenandung puja-puji terhadap Yesus.
Ncis atau Fransisca Adhitya Anggraini, adalah Pahlawan Kemanusiaan Perempuan yang pernah saya kenal, meski sekedar pertemanan di facebook.
Selamat beristirahat Ncis.
Kamu telah mencapai cita-cita yang ingin engkau rengkuh: Menjadi orang baik dan bermanfaat. Akh, betapa banyak orang akan iri pada kamu. Kamu tak hanya pahlawan kemanusiaan bagi orang lain. Kamu juga teladan bagi banyak orang…..