Seide.id- Tak bisa dipungkiri, bebasnya wilayah selatan Belanda dari cengeraman pasukan pendudukan Nazi-Jerman adalah berkat digelarnya Operasi Market Garden, yang digagas jendral Inggris Bernard Montgomery.
Operasi yang terjadi sejak tanggal 17 September–25 September 1944, sempat membebaskan kota-kota seperti Eindhoven, Tilburg, Nijmegen dan Arnhem.
Penduduk Belanda menyambut dengan penuh antusias.
Sayangnya, Operasi ini dinilai gagal, antara lain karena keliru dalam menghitung kekuatan lawan dan titik pendaratan pasukan yang terlalu jauh.
Banyak pasukan pembebas gugur.
Terima kasih
Tahun berikutnya, 1945, perang Dunia sudah berakhir sejak 8 Mei 1945, wilayah Belanda telah bebas sepenuhnya.
Bulan September 1945, secara mengejutkan ribuan pelajar dan warga Belanda di sekitar kota Arnhem keluar dari sekolah, mereka membawa bunga lalu berbondong-bondong menuju Taman Makam Pahlawan di kota itu.
Serempak mereka tabur bunga, melantunkan pujian dan berdoa bagi sekitar 2.000 prajurit pembebas yang tahun lalu gugur di Belanda saat Operasi Market Garden berlangsung.
Pasukan Pembebas datang dari jauh. Dari Inggris, Polandia Amerika dan Kanada namun mau berkorban, berjerih lelah berjuang untuk membebaskan kampung halaman orang lain, bahkan gugur di tanah yang tidak mereka kenal sebelumnya.
Para pelajar ini mengucapkan terima kasih dengan cara mereka.
Dan ternyata tradisi baik itu kemudian menjadi acara yang digelar setiap tahun.
September 2019 (foto kedua) ribuan pelajar dan warga dari generasi yang sudah berbeda sama sekali, tetap datang untuk tabur bunga. Para pahlawan yang terbaring disana tidak pernah dilupakan.
Tahun 2020 dan 2021 acara besar itu ditiadakan karena pandemi, tetapi wakil-wakil kecil secara simbolis tetap melakukan ziarah.
Acara kecil ini memberi kita pelajaran agar kita tetap eling dan tahu berterima kasih pada mereka yang telah menolong kita. (gun)