Film penuh greget dari Aktor kawakan Anthony Hopkins
Oleh Ayu Sulistyowati*
Diangkat dari drama panggung karya sang sutradara, Florian Zeller, THE FATHER adalah sebuah kisah sederhana yang pelik. Sederhana lantaran ini hanya drama tentang hubungan seorang ayah yang menolak bantuan putrinya saat ia sakit. Pelik lantaran, hubungan antara anggota keluarga tak pernah sesederhana yang kita duga. Terutama bila salah satunya menderita dementia.
Anthony bukan hanya sudah menua, tapi ia juga mengidap Alzheimer. Ingatannya yang cenderung pendek dan ilusi yang bermain-main dalam kepalanya tak jarang membuatnya bingung menghadapi kenyataan sehari-hari. Meski begitu di sisi lain, ia masih ‘berotak’ untuk ‘mengusir’ perawat yang tak disukainya dengan berbagai dalih. Ketika ia tak suka pada sang perawat maka ia lapor pada Anne, putri sulungnya, kalau perawat tadi mengambil jam tangan kesayangannya.
Anthony sebenarnya lebih suka dirawat sendiri oleh Anne. Tapi perempuan itu punya pekerjaan, bahkan ia akan ikut (calon) suaminya, Paul pindah ke Perancis. Di saat kesadarannya penuh dan normal, Anthony dengan sinis akan menertawakan rencana Anne pindah ke Perancis…”Hah, kamu pindah ke tempat di mana orang tidak berbahasa Inggris?” Sayangnya, ia lebih banyak lupa. Ia hanya bisa mengingat beberapa ‘peristiwa penting’ yang kadang mampir di benaknya.
Sebagai penderita alzheimer, ingatan Anthony datang dan pergi begitu saja. Saat ia berada di flat milik Anne, ia merasa masih ada di flat tuanya, lalu ia akan kebingungan lantaran barang-barang dan interiornya yang berbeda. Ia juga tak suka pada Paul, yang sialnya kebetulan juga tak begitu suka pada Anthony. Bagi Paul, yang sudah membiarkan Anne membawa pulang sang ayah ke rumah mereka, Anthony adalah orang tua yang merepotkan, apalagi kadang lelaki tua itu kekanakan dan keras kepala luar biasa. Sudah pasti kehadiran Anthony membuat hubungannya dengan Anne kadang memanas.
Anne sendiri meski begitu cinta pada ayahnya, kadang ia terbawa perasaan saat ayahnya yang pikun itu membandingkan dirinya dengan Lucy, adik Anne yang sebenarnya sudah cukup lama meninggal akibat kecelakaan. Bahkan, soal perawat Anthony juga memilih Laura, perawat muda yang menurutnya seperti Lucy — yang di ingatan Anthony belum mati.
Toh hidup mereka harus berjalan. Kadang, ada batas yang perlu diambil. Cinta kadang harus berkompromi.
THE FATHER adalah drama psikologi yang butuh atensi penuh saat menonton, lantaran naskah yang diadaptasi oleh Christopher Hampton ini tak jarang membawa kita mengikuti apa yang ada di pikiran Anthony. Kita akan terbawa emosi saat menonton THE FATHER, yang naskahnya memang brilian — dan tak heran mendapat Oscar untuk Naskah Adaptasi Terbaik Oscar 2021 ini.
Tapi yang membuat film ini penuh greget adalah akting Anthony Hopkins dan Olivia Colman. Sebelumnya saya nyaris mengira Colman akan menang — sebelum melihat penampilan all–out aktris kawakan Korsel Yuh-Jung Youn dalam MINARI (salah satu kandidat film terbaik Oscar bersaing dengan THE FATHER). Colman tampil sangat natural, ia tertawa, menangis, bingung, benar-benar seperti anak yang menghadapi ayahnya yang pikun. Aktris asal Inggris ini benar-benar menunjukkan bagaimana berakting dengan hati.
Lalu Hopkins yang dengan luar biasa tampil sebagai kakek-kakek normal, pria tua sok tahu, lelaki pikun, ayah yang butuh putrinya, dan akhirnya anak yang merindukan ibunya. Tak ada aktor sebaik Hopkins di Oscar tahun ini. Dan tanpa bermaksud melupakan almarhum Chadwick Boseman yang bermain bagus dalam Ma Rainey’s Black Bottom Hopkins layak menang. Bahkan Gary Oldman yang juga bermain keren dalam MANK sebagai penulis naskah Citizen Kane, si gila Herman Mankiewicz pun tak bisa mengunggulinya kali ini.
Meski begitu, buat bukan penggemar drama yang penuh dialog dan emosi, bisa jadi THE FATHER ini akan bikin bosan. Namun bagi penggemar film drama berkelas, THE FATHER sangat harus ditonton, terutama karena ini drama yang langka, plus akting Hopkins yang ‘menghantui’ itu.
RATING: A-
Genre: Drama
Sutradara: Florian Zeller
Pemain: Anthony Hopkins, Olivia Colman, Mark Gatiss, Imogeen Poots, Rufus Sewell, Olivia Williams
Produksi: Les Film du Cru, Film4, Orange Studio, Canal +
Tayang di: CatchPlay, Apple TV, Amazon Prime Video (DVD)
* Penulis adalah jurnalis, pengamat film dan musik – produser film film dokumenter. Novelis dan penulis naskah. Tinggal di Jogyakarta.