We Stick Together! Tragedi 5 Sullivans Bersaudara Yang Gugur Dalam Satu Kapal

Seide.id – Film Saving Private Ryan (1998 – sutradara Steven Spielberg) berkisah tentang empat Ryan Bersaudara yang pergi berperang semasa Perang Dunia Kedua berkecamuk.

Mereka semua berjuang membela negara. Tak lama kemudian masuk kabar bahwa tiga Ryan ditemukan telah gugur dalam tugas.

Kisah fiksi

Nah, agar keturunan keluarga Ryan tidak musnah, maka pemerintah memandang perlu untuk menyelamatkan Ryan terakhir!

Atas perintah Kepala Staff AB, Jendral George C. Marshall, pencarian Ryan terakhir segera dimulai, sesulit apapun: selamatkan prajurit Ryan!

Kisah pencarian itu (dalam film dipimpin oleh Tom Hanks) merupakan kisah fiksi, tetapi film ini diilhami oleh perjuangan dramatis yang benar-benar terjadi.

Yakni kisah lima kakak beradik Sullivans bersaudara, dimana mereka tidak hanya pergi berperang bersama-sama, tetapi – ternyata- bertugas dan berada dalam satu kapal perang yang sama yakni USS. Juneau (CL-52), sebuah kapal perang penjelajah ringan.

Mereka adalah: Joseph, Francis, Albert, Madison dan George Sullivan.

Kapal USS. Sullivans, DDG-68, kapal perusak kelas berat berpeluru kendali, sekelas USS. Arleigh Burke yang canggih.
Masih aktif bertugas sampai saat ini.



Awal Nopember 1942 kapal Juneau yang ditugaskan di perairan Guadalcanal, Samudera Pasifik selatan berhadapan dengan kapal perang Jepang.

Pertempuran sengit terjadi! Dan menurut saksi mata, kakak beradik Sullivans bersatu padu bertempur dengan gagah berani seperti motto keluarga itu “We Stick Together!” (-apapun yang terjadi-kita tetap bersatu!)

Semua Gugur

Naas tak dapat dihindari, pada tanggal 13 Nopember, secara diam diam sebuah kapal selam Jepang, I-26, menyerang Juneau yang rusak karena pertempuran sebelumnya.he

Sebuah terpedo tepat menghantam gudang senjata, Juneau langsung meledak dengan dahsyat menewaskan hampir seluruh awak, termasuk kelima kakak beradik Sullivans!

Berita duka lalu dibawa ke rumah keluarga Sullivans dengan perasaan hancur. Salah seorang perwira yang membawa surat duka dan bertemu langsung dengan Thomas dan Alleta, orang tua kelima kakak beradik Sullivans bersaudara, mengisahkan:

“Pak Thomas, maaf sekali, kami membawa berita duka dari medan perang, tentang anak Bapak yang gugur”

“Yang mana??” tanya Pak Thomas.

“Semuanya”

Thomas tertegun. Alleta menangis.

Motto Kapal menggunakan motto keluarga

Memahami perasaan orang tua yang kehilangan kelima anak mereka sekaligus, Presiden Roosevelt sampai kirim surat duka secara khusus dan Paus Pius ke-12 mengirim medali Perak dan Rosario kepada keluarga Sullivans yang memang beragama Katholik.

‘Beruntung’ keluarga ini masih ada adik bungsu cewek bernama Genevieve (1917-1975) dan dari lima kakak beradik itu ternyata Albert sudah memiliki istri dan seorang putra, jadi keluarga Sullivans masih bisa bertahan untuk melanjutkan keturunan.

Pahlawan Nasional

Pihak AL mengakui administrasi personil masih manual, hingga terjadi kekeliruan, menempatkan 5 bersaudara dalam satu kapal.

Karena peristiwa ini AL memeriksa dengan detil penempatan personil, supaya kejadian serupa tak terulang. Kalau ada kakak beradik harus dipisahkan, supaya, dalan kondisi terburuk, salah satu dari mereka tetap selamat.

Kakak beradik Sullivans menjadi pahlawan nasional. Namanya diabadikan di banyak tempat, tersebar dari Alaska di utara hingga ke Texas di selatan. Dari nama sekolah, taman, jalan dan banyak lagi.

Pemerintah AS bahkan secara khusus memberi nama kapal perangnya dengan nama USS. The Sullivans. (DD-537, jenis perusak dan digantikan oleh DDG-68, dengan nama yang sama, sebuah kapal perusak kelas berat perpeluru kendali).

Motto yang dipakai kapal perang ini adalah motto keluarga Sullivans – We Stick Together! (gun)

Foto utama: Dari kiri Joseph, Francis, Albert, Madison dan George Sullivans. Kakak beradik yang gugur sekaligus di USS. Juneau.

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.