Tdlah lahir, Ai yang konon paling canggih saat ini, Gemini
Setelah lama ditunggu, inilah AI terbesar sekaligus paling mumpuni yang diluncurkan Google. Orang-orang menyebut AI milik Google bernama Gemini ini paling mumpuni dan paling terkuat. AI Gemini memiliki tiga ukuran.
Gemini Ultra, Gemini Pro dan Gemini Nano. Gemini Pro, kelas Gemini kedua, bisa dikatakan mengungguli OpenAI GPT-3.5. Perusahaan berencana memberikan lisensi Gemini kepada pelanggan melalui Google Cloud agar mereka dapat menggunakannya dalam aplikasi mereka sendiri. Hal ini juga akan mendukung aplikasi AI Google yang dapat diakses konsumen seperti chatbot Bard dan Search Generative Experience.
Gemini Canggih
Gemini 1.0 dianggap sebagai model kecerdasan buatan terbesar dan paling memiliki kemampuan canggih. Model bahasa besar Gemini akan mencakup tiga ukuran berbeda: Gemini Ultra, kategori terbesar dan paling mampu; Gemini Pro, yang mencakup berbagai tugas; dan Gemini Nano, yang akan digunakan untuk tugas tertentu dan perangkat seluler.
Untuk saat ini, Google berencana memberikan lisensi Gemini kepada pelanggan melalui Google Cloud agar mereka dapat menggunakannya dalam aplikasi mereka sendiri. Mulai 13 Desember, pengembang dan pelanggan perusahaan dapat mengakses Gemini Pro melalui Gemini API di Google AI Studio atau Google Cloud Vertex AI. Pengembang Android juga dapat membangun dengan Gemini Nano. Gemini juga akan digunakan untuk mendukung produk Google seperti chatbot Bard dan Search Generative Experience, yang mencoba menjawab pertanyaan pencarian dengan teks bergaya percakapan (SGE belum tersedia secara luas).
Gemini dapat digunakan untuk layanan pelanggan yang lebih maju melalui chatbots dan rekomendasi produk, serta mengidentifikasi tren bagi perusahaan yang ingin mengiklankan produk. Gemini juga dapat digunakan untuk pembuatan konten jika perusahaan ingin membuat kampanye pemasaran atau konten blog, serta aplikasi produktivitas yang mungkin ingin meringkas rapat atau menghasilkan kode untuk pengembang.
57 Mata Pelajaran
Gemini mampu mengambil tangkapan layar suatu grafik dan menganalisis ratusan halaman dari penelitian dan kemudian memperbarui grafik tersebut. Contoh lainnya adalah menganalisis foto pekerjaan rumah matematika seseorang dan mengidentifikasi jawaban yang benar serta menunjukkan jawaban yang salah.
Gemini Ultra adalah model pertama yang mengungguli pakar manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa multitugas masif), yang menggunakan kombinasi 57 mata pelajaran seperti matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika untuk menguji pengetahuan dunia dan kemampuan pemecahan masalah.
Board Advanced
Meskipun merupakan model terbesarnya, Gemini Ultra jauh lebih murah Bukan hanya lebih mumpuni, tapi lebih efisien. Google masih memerlukan komputasi yang signifikan untuk melatih Gemini, namun akan menjadi jauh lebih efisien dalam hal kemampuan melatih model-model itu nantinya.
Mulai hari ini, chatbot Google Bard akan menggunakan Gemini Pro untuk membantu penalaran, perencanaan, pemahaman tingkat lanjut, dan kemampuan lainnya. Awal tahun depan, mereka akan meluncurkan “Bard Advanced,” yang akan menggunakan Gemini Ultra.
Pembaruan ini dilakukan delapan bulan setelah raksasa pencarian tersebut pertama kali meluncurkan Bard dan satu tahun setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT di GPT-3.5. Pada bulan Maret tahun ini, startup yang dipimpin Sam Altman meluncurkan GPT-4. Para eksekutif mengatakan bahwa Gemini Pro mengungguli GPT-3.5 tetapi mungkin seimbang jika disandingkan dengan GPT-4.
Ketika ditanya apakah Google berencana mengenakan biaya untuk akses ke “Bard Advanced”, manajer umum Google untuk Bard, Sissie Hsiao, mengatakan pihaknya fokus untuk menciptakan pengalaman yang baik dan belum memiliki rincian monetisasi apa pun.
Sejauh apapun heibatnya AI, manfaatnya tergantung pada manusia yang menggunakannya,
MS Dari Berbagai Sumber dan cnbc