JUMAT DI CORONA

untuk pelayan Tuhan di Sigapiton)

pulanglah…

tak perlu berjaga dengan aku di taman ini

karena cawan telah kuminum

dan derita telah kulewati

pulanglah…

sia-sia menjadi saksi pengadilan-pengadilan palsu

dan menyaksikan orang-orang membasuh tangan 

untuk menghapus salah

pulanglah…

tak perlu datang ke bukit penyaliban

atau mengurapi makam penguburan 

karena salib-salib telah dirubuhkan 

dan kematian telah dikalahkan

pulanglah… 

tak perlu mereka-reka ulang penderitaan-Ku

menyanyikan madah pujian 

atau khotbah penuh drama berlebihan

pun anggur dan roti perjamuan 

pulanglah…

kembalilah ke rumahmu

duduk dalam diam

dan berbicara langsung dengan Bapa-Ku

tentang derita-derita dan salahmu

tentang dosa-dosa dan karuniamu

tanpa perantara dan ritual upacara

…. dengan kejujuran

kembalilah…

kembalilah ke ‘bilut parhobasan’

lepaskan jubahmu yang berhias salib emas

duduk dalam diam

melipat tangan

dan merenungkan tugas layanan 

apakah telah menjala banyak ikan

atau duduk di pinggir pantai

menunggu ikan-ikan menghampiri

…. pulanglah

Avatar photo

About Nestor Rico Tambun

Jurnalis, Penulis, LSM Edukasi Dasar. Karya : Remaja Remaja, Remaja Mandiri, Si Doel Anak Sekolahan, Longa Tinggal di Toba