Dipilih untuk Tidak Mengecewakan

Seide.id – Maaf, siapa yang mulai menabuh genderang dan bikin gaduh itu?

Tidak harus saling menyalahkan, tapi kita harus mengedepankan kerendahan hati untuk menjaga kekompakan dan persatuan itu.

Menjadi gaduh dan heboh, karena kita tidak memahami pribadi yang dikagumi itu.

Kita dibutakan oleh praduga jahat. Slogannya, orang yang berkuasa itu ibarat duduk lupa untuk berdiri, dan tidak mau diganti. Lho?!

Jangan asal bicara juga, siapa yang ingin membangun dinasti? Karena alam dan waktu itu yang menguji.

Pribadi sadar diri itu dihidupi oleh semangat rendah hati, nafas doa, dan perilaku terpuji.

Jadi, kenapa harus kecewa? Mudah kecewa itu karena kita terbiasa menilai orang lain dengan mata tertutup, dan merasa benar sendiri.

Orang yang sadar diri itu selalu menjaga marwah. Dipercaya itu amanah. Menuntaskan amanat itu dengan segenap jiwa dan nama baik jadi taruhannya.

Sesungguhnya, orang yang mudah kecewa itu tidak berani melihat fakta dan menghadapi kenyataan pahit. Sehingga digelincirkan oleh praduga jahat.

Orang bijaksana itu membangun keluarga dengan saling pengertian, menghargai, dan menghormati. Sehingga bertumbuh rasa percaya diri dan saling mengasihi yang mengakar dalam jiwa. Anggota keluarga pun tidak egois, karena lebih mengutamakan kehormatan dan nama baik, ketimbang demi kepentingan sendiri.

Orang bijaksana itu hidupnya tanpa prasangka. Ia tidak membela diri, ketika diadili atau fitnah. Karena ia percaya, Allah melihat hati dan mengadili dengan kasih.

Selalu ‘eling lan waspada’ agar kita tidak dipermalukan diri sendiri.

Mas Redjo /Red-Joss

Berani Ambil Resiko

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang